MANFAAT TANAMAN JAMUR YANG MENGESANKAN DAN SELAMATKAN BUMI
7 MANFAAT TANAMAN JAMUR YANG MENGESANKAN DAN MAMPU SELAMATKAN BUMI
Disaat kebanyakan orang sedang sibuk memikirkan bagaimana caranya mencegah global warmingberkelanjutan di Bumi. Beberapa ilmuwan meneliti keberadaan tanaman jamur dimuka bumi yang ternyata mampu menyelamatkan bumi dan penghuninya.
Jamur, gambar: goodnet.org |
Terdengar seolah menghayal, namun tanaman jamur atau sering disebut Fungi ini, memiliki manfaat begitu besar bagi kehidupan. Bukan hanya sebagai salah satu jenis makanan seperti jamur kuping yang baik untuk kesehatan, namun ternyata memiliki manfaat lainnya yang perlu kita ketahui.
Jamur saat ini yang teridentifikasi sekitar 75.000 spesies, namun ilmuwan menyatakan bahwa kemungkinan ada sekitar 1 juta spesies lagi yang belum teridentifikasi. Banyaknya tanaman jamur memang tidak semuanya bermanfaat besar, namun banyak diantaranya yang memberikan solusi bagi kehidupan manusia seperti membersihkan planet bumi.
Berikut adalah 7 manfaat besar tanaman jamur yang mengesankan dan mungkin belum kita ketahui bahwa jamur dapat menyelamatkan manusia dan bumi tercinta.
1. Jamur dapat Membersihkan Tumpahan Minyak
Jamur mampu bertahan hidup pada lingkungan yang beracun, ketika ditempatkan pada tempat banyaknya tumpahan minyak, jamur dapat melahapnya hingga habis. Menggunakan jamur untuk membersihkan atau menetralisir polutan lingkungan seperti minyak disebut mycoremediation.
tumpahan minyak, gambar: goodnet.org |
Bagaimana caranya? menurut artikel dari grovelabs.io, jamur dapat menetralisisr minyak dengan cara berikut ini:
Tanaman jamur menghasilkan peroksidase sejenis enzim yang memecah hidrokarbon menjadi potongan-potongan kecil yang kemudian jamur dapat merekonstruksinya menjadi karbohidrat.
Ketika miselium jamur menyerap tetesan minyak, meningkatkan luas permukaan yang tersedia untukbiodegradasi dan serangan bakteri. Telah terbukti bahwa minyak dua kali lebih banyak terdegradasi ketikajamur yang digunakan dalam hubungannya dengan bakteri.
Selain itu, layaknya gula dalam kue, jamur dapat meregenerasi ekosistem dengan menarik serangga yang bertelur, sehingga burung pun tertarik untuk mendatanginya untuk mencari makanan. Pada akhirnya lingkungan berkembang lebih baik.
2. Jamur dapat Menggantikan Plastik
Seperti kita ketahui bersama bahwa plastik, styrofoam, dan bahan sintetis lainnya telah mengakibatkan bumi tercemar dengan bertumpuknya di lautan, maupun di daratan seperti berakhir di tempat pembuangan sampah akhir yang dalam ratusan tahun baru terurai.
bahan bangunan dari jamur, gambar: ecovative |
Oleh sebab itu, Perusahaan Ecovative memiliki gagasan unik dan bermanfaat besar sebagai pengganti plastik yakni menggunakan kemasan plastik atau busa yang terbuat dari jamur terutama miselium (bagian vegetatif yang terdiri dari jaringan cabang seperti benang).
Produk ini sangat ramah lingkungan terbukti memperoleh penghargaan sebagai alternatif produk ramah lingkungan. Produknya saat ini berupa kemasan, papan selancar, serta bahan bangunan rumah.
3. Jamur merupakan Alat Daur Ulang Alami
Tanpa jamur, bumi akan sarat dengan ton tumbuhan dan hewan mati, tetapi bersama-sama denganbakteri, jamur mengurai bahan mati untuk tanah dalam bentuk yang dapat digunakan kembali.
Perusahaan sosial Grocycle memanfaatkan kekuatan daur ulang dari jamur untuk manfaat ekologis dari membuang ampas kopi. Mereka menjual perangkat yang mudah digunakan untuk membuat bubuk ampas kopi dengan sedikit air untuk menumbuhkan jamur lezat yang dapat dimakan di rumah. Selain itu, para ilmuwan di Mexico City menggunakan jamur untuk kebersihan, mendaur ulang dan menurunkan jumlah sampah seperti popok bayi.
Jamur dari serbuk sisa kopi, gambar: goodnet.org |
4. Jamur dapat Menyembuhkan Penyakit Manusia
gambar: goodnet.org |
5. Jamur dapat Memproduksi Biofuel
Ada banyak inisiatif yang dicari untuk mengurangi ketergantungan pada gas dan minyak, karena merekapengaruhnya pada planet Bumi dan penghuninya. Biofuel adalah salah satu alternatif terbaik yang dihasilkan dari tanaman pangan seperti jagung, rumput dan ganggang. Namun sumber-sumber makanan ini menimbulkan masalah karena mereka memerlukan banyak lahan, air dan pemeliharaan untuk berkembang.
Berbeda dengan jamur, yang tidak membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh dan dapat berkembangdari sisa-sisa makanan dan sampah alam lainnya. Sehingga menjadi alternatif paling menguntungkan dalam menghasilkan biofuel serta tidak menimbulkan masalah dalam memproduksi jamur untuk biofuel.
gambar: goodnet.org |
Berbeda dengan jamur, yang tidak membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh dan dapat berkembangdari sisa-sisa makanan dan sampah alam lainnya. Sehingga menjadi alternatif paling menguntungkan dalam menghasilkan biofuel serta tidak menimbulkan masalah dalam memproduksi jamur untuk biofuel.
6. Jamur Lezat dan Sehat
Siapa yang tak kenal dengan jamur kuping yang kenyal dan lezat, serta jamur lainnya yang banyak dijadikan makanan mahal di restoran.
Sup Jamur, gambar: goodnet.org |
7. Jamur merupakan Pestisida Alami Tak Beracun
Serangga pada tanaman biasanya diusir dan dilenyapkan dengan menggunakan pestisida terutama pestisida kimiawi. Sifat beracun dari pestisida tidak hanya menghilangkan serangga, tetapi merembes ke dalam semua aspek lain dari ekosistem, dan mengancam pola hidup bersih.
gambar: goodnet.org |
Berbeda dengan Jamur yang telah ditemukan udapat berfungsi sebagai pestisida alami tak beracun yang membuat serangga pergi. Spora jamur membunuh dan mengusir serangga tanpa menyebabkan kerusakan pada hewan lain atau planet seperti terlihat di Tanzania ketika pestisida jamur digunakan.
So guys, benar sudah bahwa alam tak perlu manusia untuk tetap hidup, bahkan sebaliknya manusialah yang perlu alam. Contohnya jamur dapat hidup bertahan sendiri dimanapun tanpa campur tangan manusia, namun dengan sendirinya jamur dapat membantu manusia dalam kegiatan kehidupannya sehari-hari. Seperti yang diungkapkan Nature Is Speaking.
0 komentar:
Posting Komentar